This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 21 Maret 2019

4 Tips mengajarkan mobil pada remaja

Pada jaman sekarang tidak hanya orang dewasa saja yang dituntut dapat mengemudikan mobil, anak remaja juga sudah mulai ikutan mengemudikan mobil sendiri.

Setidaknya hal ini berlaku bagi remaja yang usianya sudah mencukupi untuk memiliki SIM. Tentu saja ketika anak akan mulai mengemudikan orang tua harus turut mendampingi. Nah, berikut 4 tips mengajarkan mobil kepada anak remaja.

1. Jangan banyak berbicara kepada anak

Tips pertama yang harus Anda lakukan adalah ketika mendampinginya dalam belajar mengemudi janganlah Anda banyak berbicara kepada anak. Karena hal tersebut akan mengganggu konsentrasinya. Pada saat pertama kali belajar anak harus bisa fokus dengan kemudinya.
 

Apabila Anda ingin memberi peringatan lebih baik seperlunya saja dan tetap bimbing anak di sebelah bangku kemudi.

Baca juga: kelebihan asuransi all risk

Namun, apabila Anda ingin memberikan masukan atau nasehat semisalnya dia melakukan kesalahan, berbicaralah di saat anak sudah selesai belajar mengemudi.


Jika Anda justru menegurnya saat masih dalam keadaan mengemudi, yang terjadi fokus anak akan pecah dan dia jadi gugup untuk belajar mengemudikan mobilnya.

2. Sebutkan nama tempat lebih dulu

Kebiasaan orang tua ketika sedang mengajarkan kepada anak semisalnya akan ada tikungan di perempatan, orang tua justru memberi arahannya dengan menyebutkan “belok kanan di perempatan”.

Seharusnya yang benar adalah menyebutkan tempat lebih dulu, baru setelah itu arahnya. Supaya anak bisa dengan mudah mengambil aba-aba untuk ke jalur yang di arahkan. 



3. Jangan tunjukkan kekhawatiran berlebih

Anda mengetahui bahwa anak Anda memang baru pertama kali mengemudikan mobil. Perasaan was-was dan khawatir sebagai orang tua pasti ada. Tapi, baiknya Anda sebagai orang tua jangan menunjukkan kecemasan atau kekhawatiran Anda di depan anak.

Anak Anda bisa dengan mudah malah jadi ikutan panik, gugup, dan berujung pada hilang kendali. Apabila hal tersebut terjadi justru malah membahayakan Anda dan anak Anda.


Jadi, usahakan Anda tetap dalam keadaan tenang. Bimbing anak dengan perlahan dan buat anak merasa aman dan nyaman. Nantinya feeling anak akan memahami sendiri bagaimana mengemudi mobil yang benar tanpa membuat Anda khawatir



4. Sebisa mungkin jangan tutupi penglihatan

Ketika sedang membimbing seorang anak remaja belajar mobil, usahakan Anda sebagai pendamping jangan sampai duduk dengan menutupi kaca spion. Karena kehadiran spion kanan dan kiri sangat berfungsi.

Ketika anak Anda akan berpindah jalur, jangan lupa menyingkir sejenak untuk tidak menutupi spion dan Anda bisa memberi aba-aba untuk meminta Anak memperhatikan spionnya dengan baik. 


Artikel lainnya baca di https://ganangarya72.livejournal.com/