Selasa, 14 April 2015

Pilah-Pilih Flow Meter Untuk Rumahan

Mungkin air merupakan salah satu faktor penting mengapa kita membuat sebuah hunian. Namun jika sebuah hunian tidak memiliki sumur air, maka tak ada pilihan untuk menggunakan jasa PDAM sebagai penyuplai air bersih di rumah kita. Karena konsumsi air dari PDAM tidak murah, butuh trik extra menghemat pengeluaran bulanan dari konsumsi air dengan cara menghitung konsumsi menggunakan flow meter.

Baca dulu tentang Merek Flow Meter Yang Lazim Dijual Di Indonesia

Tentang Flow Meter

Flow meter adalah alat yang berfungsi menghitung laju alir fluida atau cairan, biasanya dipasang di dekat intake atau out take pompa, untuk mengetahui berapa laju air yang melewati pompa tersebut. Dalam penggunaan secara konsumtif, flow meter memiliki peran penting sehingga sebisa mungkin pembacaan nya akurat dan tidak melenceng agar tidak membebankan pemilik rumah saat tagihan akhir bulan tiba.

Jika kebetulan anda sedang mencari flow meter untuk dipasang dirumah anda sebagai bahan literasi, maka berikut ini adalah jenis-jenis flow meter yang bisa anda gunakan di rumah.

Orifice Flowmeter

Biaya pengadaannya awal : rendah ~ sedang
Dapat digunakan di dalam cakupan luas (hampir semua phase fluida dan kondisi aliran).
Strukturnya kokoh dan sederhana

Venturi Flowmeter

Bila kalibrasi dan pemasangannya tepat, jenis venturimeter ini mempunyai ketelitian yang paling tinggi diantara semua alat pengukur aliran fluida yang berdasarkan beda tekanan (orifis dan Nosel aliran).
Mempunyai penurunan tekanan yang lebih kecil pada kapasitas yang sama.
Dapat pengukur debit aliran yang besar
Jauh dari kemungkinan tersumbat kotoran.
Rugi tekanan (pressure loss) permanan relatif rendah dari pada orifice atau flow nozzle • Dapat digunakan untuk mengukur cairan yang mengandung endapan padatan (solids).
Kerugiannya
Dari segi biaya, venturimeter lebih mahal harganya
Sulit dalam pemasangan karena panjang • Tidak tersedia pada ukuran pipa dibawah 6 inches.

Turbin Flow Meter

Repeatability yang sempurna
Rangeability yang sempurna
Pressure drop rendah
Hanya untuk aplikasi fluida yang bersih
Pada nonlubrication fluids kadang-kadang menimbulkan masalah.
Dibutuhkan pipa straight runs (15 x D) pada upstream turbine meter.
Direkomendasikan menggunakan strainer.
Turbine meter lebih rentan pada turbulensi

Rotameter

Kekurangan
Tidak baik untuk service fluida yang fluktuasi.
Harus dipasang secara vertical.
Beberapa variable area meter tidak bisa digunakan di dalam lingkungan gaya berat yang rendah.
Secara umum dibatasi pada ukuran pipa kecil (kecuali jika bypass rotameter digunakan).

Flow Nozzle

Dapat digunakan untuk fluida yang mengandung padatan (solids).
Harga lebih tinggi dibanding dengan orifice.

0 komentar:

Posting Komentar